Tugas 3 Rekayasa Kebutuhan

Pada kesempatan ini, saya akan membahas tentang input dan output dari proses rekayasa kebutuhan. Studi kasus yang saya gunakan adalah "Prototipe Sistem Informasi Sumber Daya Investasi: Studi Kasus Balai Sumber Daya Investasi Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi Badan Pembina Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum".


Input:

Existing Systems Information:

Pemerintah Indonesia telah menetapkan, bahwa pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama dalam program pembangunan nasional. Untuk mewujudkan kebijakan tersebut Pemerintah telah menetapkan “Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia” yang didasarkan pada pendekatan “Koridor Ekonomi”.

Untuk sementara belum ada aplikasi dan database terintegrasi berbasis web untuk menyajikan informasi data pasar konstruksi, material dan peralatan konstruksi, dan ada terputusnya rantai pasok material dan peralatan konstruksi pada daerah provinsi atau kabupaten kota, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dalam penyelesaian proyek konstruksi.

Berdasarkan permasalahan dalam penelitian ini, Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi yang dipimpin oleh Eselon II, memerlukan sebuah sistem informasi yang berbasis website, yang dapat memberikan informasi kepada para stakeholder mengenai pasar konstruksi yang ada di Indonesia di tiap – tiap provinsi dan kabupaten kota. 

Stakeholder Needs:

Pada studi kasus terdapat tiga stakeholder, dengan kebutuhan-kebutuhan:

1. Admin
  • Mengelola data Master
  • Mengelola data pasar konstruksi

2. Operator
  • Mengelola data Master
  • Mengelola data pasar konstruksi

3. Pimpinan

  • Mencari data pasar konstruksi
  • Melihat detail pasar konstruksi
  • Melihat data Master

Organizational Standards:

Standard yang akan ditetapkan untuk menilai atribut kualitas pada sistem informasi ini:

1. Reability

  • Sistem mampu menyimpan data dalam jumlah besar
  • Sistem dapat diakses oleh banyak user secara bersamaan.

2. Availability

  • Sistem bisa digunakan pada platform sistem operasi Microsoft Windows maupun Linux.

3. Security

  • Aplikasi hanya bisa diakses oleh pengguna yang berhak. Sistem aplikasi dilengkapi dengan password.

4. Maintainability

  • Sistem informasi dapat dilakukan pembaharuan dan dapat ditingkatkan layanannya.

5. Portability

  • Sistem informasi dapat diakses dengan perangkat apa saja selama memiliki koneksi internet yang bisa membuka browser. 

Regulations:

Berikut adalah beberapa regulasi telah ditetapkan:

  1. Admin mempunyai username dan password, untuk dapat mengubah isi dari website perusahaan tersebut, mengedit data, menginputkan data, dan mengupdate semua informasi.
  2. Pengguna dapat mengakses sistem informasi hanya jika username dan password berhasil divalidasi oleh sistem.
  3. Pengelolaan data hanya dapat dilakukan oleh administrator dan operator.

Domain Information:

Sistem informasi dapat berjalan menggunakan berbagai perangkat yang terhubung dengan internet dan memiliki akses browser.

Output:

Agreed Requirements:

Berikut adalah beberapa requirement yang telah ditetapkan:
  1. Sistem dapat mengelola data pasar konstruksi.
  2. Sistem menyediakan fungsi mengelola data material konstruksi.
  3. Sistem menyediakan data dan informasi pasar konstruksi yang diperlukan oleh para pemegang kepentingan atau stakeholder.
  4. Sistem menyediakan fungsi pencarian data dan informasi pasar konstruksi dengan menggunakan kata kunci tertentu yang sudah diidentifikasikan pada saat observasi kebutuhan.
  5. Sistem dapat melakukan pengelolaan pengguna dan mengatur keanggotaan pengguna aplikasi.
  6. Sistem menyediakan fungsi login bagi semua pengguna agar dapat mengakses aplikasi sistem informasi sumber daya investasi.

System Specifications:

Spesifikasi sistem yang diperlukan adalah sebagai berikut:
  • Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP dan menggunakan software Adobe DreamWeaver
  • Database dan database server menggunakan MySQL.
  • Server Web menggunakan Apache.
  • Sistem operasi yang digunakan pada server web dan database semuanya menggunakan operation system Linux.

System Models:

Berikut merupakan model dari sistem yang dikembangkan:
    1. Use Case Diagram:
    


    2. Activity Diagram:
        a. Login:
        

        b. Mengelola Pasar Konstruksi:
        

    3. Sequence Diagram
        a. Login:

        b. Mengelola Pasar Konstruksi:

    4. Class Diagram:


    5. Deployment Diagram:


    6. Entity Relationship Diagram:


Comments

Popular posts from this blog

ETS PBO A 2020

Tugas 1 Rekayasa Kebutuhan: Aplikasi Transaksi Parkir Non Tunai

Tugas 5 Rekayasa Kebutuhan